Afriyani Susanti - Pengemudi Xenia Maut

ooosraaamm Inilah Afriyani Susanti pengemudi mobil Daihatsu Xenia yang menyebabkan kecelakaan maut 9 tewas

Innalillahi wainnailayhi roji'un..
telah berpulang ke Rahmatullah
1. Moch Hudzaifal alias Ujay, 16 tahun.
2. Firmansyah, 21 tahun.
3. Suyatmi, 51 tahun.
4. Yusuf Sigit, 16 tahun.
5. Ari, 2,5 tahun.
6. Nanik Riyanti, 25 tahun.
7. Fifit Alfia Fitriasih, 18 tahun.
8. Wawan, 17 tahun.
9. Muhammad Akbar, 23 tahun. 
nama-nama tersebut adalah daftar korban tewas dari kecelakaan maut yang terjadi di Jalan MI. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, dekat Monas.
 Selain itu 3 orang luka parah dan masih dirawat intensif di Rumah Sakit. Di antaranya
1. Kenny (9tahun)
2. Indra
3. Suhaeti,

Mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi B 2479 XI, warna hitam yang dikendarai AFRIYANI SUSANTI secepat kilat menabrak para pejalan kaki dan orang-orang yang sedang duduk di Halte.
menurut saksi mata yang terlihat masih shock dan panik. kejadian berjalan begitu cepatnya,  tiba-tiba mobil dengan kecepatan kurang lebih 100 km/jm itu melindas teman-temannya yang usai bermain futsal. Mobil itupun tidak menyuarakan klakson sama sekali.

" ngga tau pak,, tiba-tiba itu mobil ngga tau kenapa langsung nabrak .. Astaghfirullahaladzim.. itu teman-teman saya pak .." Terang anak berbaju merah dengan panik dan sedih (beberapa saat setelah kejadian) pada seorang wartawan.


AFRIYANI SUSANTI  Wanita kelahiran Jakarta 19 April 1983 berusia 29 tahun ini beralamat di Jalan Ganggeng Terusan Nomor 148, RT 011/007, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjungpriok, Jakarta Utara. Ia bekerja di sebuah  production house.
Afriani Susanti ternyata positif menggunakan narkotik, malam sebelum kecelakaan maut itu terjadi serta diduga telah melakukan pesta miras bersama teman-temannya dalam rangka melepas kepergian teman yang akan pergi ke Australia. Hal itu berdasarkan hasil akhir tes urine yang dilakukan jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya.

"Untuk hasil tes urine keempatnya dinyatakan positif, bisa ekstasi bisa shabu. Namun pengakuan sementara mereka hanya pakai ekstasi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Komisaris Besar Pol. Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Sementara Afriyani bersama tiga penumpang yang terdiri dari satu perempuan dan dua laki-laki selamat dari kecelakaan. Afriyani bahkan sempat marah-marah kepada seorang pejalan kaki yang juga nyaris menjadi korban dalam kecelakaan pada Minggu 22 Januari 2012 siang itu.

Apa apa yang dikehendaki Nya maka terjadi, dan apa yang tidak di kehendaki Nya tidak akan terjadi, tidak ada daya (untuk memperoleh manfaat), tidak pula kekuatan (untuk menolak madharat) kecuali bersumber dari Allah Subhanahu wata'ala..

"Untuk Para korban. Yang meninggal_Insya Allah Jihad untuk kalian semua, mudah-mudahan diterima Iman Islamnya dan di tempatkan yang terbaik disisi Allah SWT, tenanglah disana.._ Yang Selamat_Alhamdulillah mudah2an lekas sembuh dan bisa ikhlas serta tabah"

"Untuk Keluarga yang ditinggalkan_Mudah-mudahan tabah dan diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian ini, meski pasti sangat sulit menerima kenyataan yg terjadi, namun jangan sampai ada dendam antara kalian"

"Untuk AFRIYANI SUSANTI dkk_Segeralah Taubat, minta maaflah kepada Allah SWT juga para keluarga korban dan masyarakat. Kamu harus bertanggung Jawab. Mudah-mudahan keluarga korban yang KM tabrak atas kelalaianmu itu dapat memaafkan perbuatanmu itu"

"Untuk pihak yang berwajib, pak polisi, polda metro Jaya_berlakulah adil seadil adilnya, Jika tidak?? sudah terbayang olehku apa yang akan terjadi kedepannya. Rakyat pasti lebih hebat. jangan hanya menggunakan UUD yang Ujung Ujungnya Duit),